Senin, 26 Desember 2016

Manajemen User atau User Manual

Manajemen User

       Manajemen user adalah salah satu tugas administrator membuat user baru, membuat hak cipta akses, membuat user baru, supaya user dapat login kedalam sistem operasi yang digunakan. Perintah manajemen user adalah segala perintah yang berhubungan dengan pengelolaan user di linux. 
      Sekenario paling pas untuk manajemen user adalah webhosting dan lab komputer IT. untuk melihat daftar user, dapat dilihat dalam file/etc/password , yang didalamnya terdapat beberapa informasi mengenai username, password, user 10, group id, deksripsi, direktori home, dan sheel, ysng digunakan user tersebut yang dipisahkan dengan tanda " ) " pada setiap barisnya.

Berikut contoh dengan username root yang ada dalam file /etc/passwd.
 
                    root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
  • Username = Nama user yang digunakan untuk login kedalam sistem
  • Password = Berisi password yang dienkripsi (huruf x menunjukan bila menggunakan shadow password yang dalam file /etc/shadow)
  • User ID = Angka unik yang dimiliki oleh setiap user
  • Group ID = Angka unik yang dimilik oleh setiap group, dimana tiap user bisa masuk dalam salah satu – group tersebut
  • Direktori home = Path Absolut untuk direktori home dari setiap user
  • Shell = Program yang otomatis dijalankan setiap user login kedalam sistem (Command Interpreter)
Secara umum, manajemen user terdiri dari 3 hal utama, yaitu :

1. Membuat User

Untuk membuat user di linux kita bisa menggunakan perintah useradd dan adduser. Bedanya dari kedua perintah tersebut adalah useradd itu manual sedangkan adduser itu otomatis dalam membuat user. Untuk  lebih jelasnya lihat perintah membuat user pada linux dibawah ini:
* useradd
# useradd john -m -d /home/john -s /bin/bash
Disini password untuk user john belom diatur, untuk mengaturnya jalankan perintah dibawah ini lalu ketik password untuk user john.
# passwd john
Output/Hasilnya :
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
 

2. Menghapus User

Ada 2 perintah untuk menghapus user di linux, yaitu userdel dan deluser.
a. userdel
# userdel -f john File konfigurasi untuk userdel terletak didalam file /etc/login.defs , dengan opsi -f perintah diatas akan menghapus user meskipun user dalam keadaan terkoneksi kedalam sistem.
b. deluser
# deluser billy File konfigurasi untuk deluser terletak didalam file /etc/deluser.conf , perintah diatas akan menghapus user tetapi direktori home, mail, dan file lainnya tidak terhapus. Ada beberapa opsi untuk perintah ini diantaranya:
–backup = Melakukan backup untuk semua file yang dimiliki user tersebut
–backup-to = Melakukan backup dengan spesifikasi tempat menyimpannya, default penyimpanan di direktori home
–remove-home = Remove the user home
–remove-all-file = Menghapus semua file yang dimilik oleh semua user tersebut
–group = Menghapus user dari dalam suatu group
–system = Mengahapus user dan group yang ada dalam sistem
–conf = Digunakan dengan file konfigurasi yang terletak di /etc/deluser.conf dan /etc/adduser.conf

3. Mengganti password

Password bisa diubah oleh user itu sendiri atau oleh admin, dengan cara :
                                                 sudo password PLJ
diganti oleh user psswd.


                                                 Cara Membut User Manual

1. vi / etc / psswd
user name : password : user id : group id : TTL : homedir : bash dir
contoh :
 raflesia : x : 814 : 813 : : /home /rafles:/bin/bash

2. vi / etc / group
 group name : password : group id :  lis_username

3. vi / etc / gshadow dan vi / etc / gshadow
username : password : 17135 : o : 99999 :::

* vi / etc / gshadow => pasword untuk user
groupname : !::

4. Membuat folder sesuai dengan nama username
* mkdir  /home/ nama_username
*ls -l

5. chown  : chown namauser  /home/namauser 
  
6. chgrp  : chgrp namagroup  /home/namauser
 
7. copy bash 
   cp bash* /home/[user] => pastikan kita berada didalam root

8. change owner lagi  
tambahkan  perintah terakhir .* pada terakhir 
contoh : chown raflesia /home/raflesia/.*

9. change group lagi  
tambahkan  perintah terakhir .* pada terakhir 
contoh : chgrp raflesia /home/bunga/.*

10. Tambahkan password 
                  psswd username
ctrl + alt + f2

11. Login 

  

Jumat, 23 Desember 2016

Sistem Administrator / Super User

Pengertian,tugas,etika, perbedaan, serta tata cara menjadi Administrator / Super User
Sistem administrator atau sering disebut dengan system  admin adalah seseorang yang bekerja untuk memelihara dan mengoperasikan sebuah sistem komputer atau jaringan yang berjalan setiap harinya.
Tugas sistem admin biasanya diisi dengan menginstal, mendukung, dan memelihara server atau sistem komputer lain, dan perencanaan untuk dan menanggapi pemadaman layanan dan masalah lainnya.
Tugas lain dari sistem admin yaitu termasuk scripting atau pemrograman ringan, manajemen proyek untuk sistem-proyek terkait. Administrator sistem bertanggung jawab atas hal-hal sebagai berikut:
1.      Pengguna administrasi (setup dan memelihara akun.
2.      Mempertahankan system 
3.      Pastikan peripheral bekerja dengan baik 
4.      Cepat mengatur perbaikan untuk perangkat keras dalam kesempatan kegagalan hardware 
5.      Memantau kinerja system 
6.      Buat sistem file 
7.      Menginstal perangkat lunak 
8.      Membuat cadangan dan memulihkan kebijakan 
9.      Monitor jaringan komunikasi 
10.  Update sistem secepat versi baru dari perangkat lunak OS dan aplikasi keluar 
11.  Menerapkan kebijakan untuk penggunaan sistem komputer dan jaringan 
12.  Pengaturan kebijakan keamanan bagi pengguna. Sistem admin harus memiliki pemahaman yang kuat tentang keamanan komputer (misalnya firewall dan intrusion detection systems).

Apa sih keistimewaan pada administrator system…?
Account root telah penuh (dibatasi) akses, sehingga ia bisa melakukan apa saja dengan sistem. Misalnya, akan dapat menghapus file sistem kritis.
Banyak tugas untuk administrasi sistem dapat otomatis menggunakan script perl atau shell. Sebagai contoh:
  1.      Buat pengguna baru 
  2.      Mengatur ulang password pengguna 
  3.      Mengunci / membuka account pengguna 
  4.      Memantau keamanan server 
  5.      Menganalisis Sistem
Menganalisis sistem biasanya dilakukan oleh seorang administrator sistem untuk mendeteksi adanya gejala-gejala yang dapat menyebabkan kerusakan atau masalah pada sistem kelak. RedHat sudah menyediakan tool-tool untuk melakukan hal itu, diantaranya adalah dua buah program tool yang sangat berguna yaitu vmstat dan top, dengan menggunakan kedua program tersebut administrator memperoleh informasi mengenai sistem seperti penggunaan CPU, memori atau proses-proses yang sedang berjalan dan dengan bantuan informasi ini administrator sistem bisa mendeteksi secara cepat apakah sistemnya mengalami gangguan atau tidak.


Etika System Administrator
Seorang sistem administrator umumnya memiliki kode etik sama seperti kode etik profesi lainnya, karena ketika berhubungan dengan profesi seseorang akan selalu dituntut memiliki responsibility (rasa tanggung jawab) penuh terhadap apa yang ditawarkan, apa yang diberikan kepada user/kantor.
Menjadi seorang Sistem Administrator harus komit melakukan/ melaksanakan/ menggunakan dan setuju untuk mempedomani kode etik ini untuk diri sendiri dengan standar tertinggi etika dan profesional, dan mendorong setiap Sistem Administrator yang untuk melakukan hal yang sama.

Kode etik bagi seorang administrator yang harus dipatuhi adalah sebagai berikut:
         
1. Profesionalisme 
Profesional adalah menjalankan pekerjaan atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya. Untuk menjadi orang yang professional, diperlukan : komitmen, tanggung jawab, kejujuran, sistematik berfikir, penguasaan materi, menjadi bagian masyarakat professional. 
2. Integritas Pribadi 
 Berlaku jujur dalam urusan profesionalitas, dan tantangan yg akan datang dan dampak dari kesalahan dilakukan setrta mencari bantuan dari orang lain bila diperlukan. Menghindari konflik kepentingan dan prasangka bila memungkinkan. 
3. Privasi  
 Menjaga dan melindungi kerahasiaan informasi apapun yang bisa diakses tanpa dengan metode apapun. Hanya akan mengakses informasi rahasia pada sistem komputer jika diperlukan saja dalam pelaksanaan tugas-tugas teknis. 
4. Hukum dan Kebijakan  
 Mendidik diri sendiri dan orang lain supaya relevan pada undang-undang, peraturan dan kebijakan mengenai kinerja tugas-tugas. 
5. Komunikasi  
Menjalankan komunikasi dengan manajemen, pengguna komputer(operator) dan rekan-rekan tentang semua kepentingan bersama yang berkaitan dengan komputer. Dan akan berusaha untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan semua pihak 
6. Integritas Sistem  
Memastikan integritas yang diperlukan, kehandalan, dan ketersediaan sistem yang menjadi tanggung jawab. Merancang dan memelihara masing-masing sistem dengan tujuan untuk mendukung sistem organisasi. 
7. Pendidikan  
Selalu memperbaharui dan meningkatkan pengetahuan teknis dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan keterampilan. Serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain. 
8. Tanggung jawab kepada Komunitas Komputasi  
 Bekerja sama dengan komunitas komputer yang lebih besar untuk mempertahankan integritas jaringan dan sumber daya komputasi yang ada.
9. Tanggung Jawab Sosial  
Sebagai profesional dalam informasi, perlu rajin menulis dan mengadopsi kebijakan yang relevan yang sesuai dengan undang-undang prinsip-prinsip etika.

  1. Tanggungjawab etika : Berusaha untuk membangun dan mempertahankan rasa aman, sehat, dan produktif di tempat kerja. Melakukan yang terbaik untuk membuat keputusan yang konsisten dengan keselamatan, privasi, dan kesejahteraan dari komunitas saya dan publik, dan untuk segera membuka(menyelesaikan) faktor yang dapat menjadikan risiko atau bahaya yang tak terduga. Jujur menerima dan menawarkan kritik pekerjaan secara teknis sebagaimana mestinya dan akan memberi kontribusi yang benar pada orang lain. Mendukung rekan-rekan pekerja dalam mengikuti kode etik.

Etika profesi merupakan bagian dari etika yang menyangkut bagaimana mereka harus menjalankan profesinya secara profesional. Dengan etika profesi diharapkan kaum profesional seperti seorang System Administrator dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukan dari segi tuntutan pekerjaannya.
Resiko apa yang ditimbulkan jika administrator melakukan kesalahan?

Sebagaimana dipaparkan pada fungsi administrator, daya guna komputer akan berjalan optimal jika administrator mampu mengerjakan tugas yang di emban. Apabila tidak, beberapa risiko yang dapat timbul antara lain :
  • Pemanfaatan sumber daya komputer tidak optimal
  • Kerusakan dan kehilangan data
  • Pembiasan informasi yang diharapkan menjadi penunjang keputusan
  • Kehilangan daya tanggap dan kenyamanan dalam penggunaan komputer
 
Linux secara umum memiliki 2 jenis :

Yaitu : 1. Linux Desktop; 2. Linux Server


1. Linux Desktop 
=> adalah sistem operasi linux yang user friendly karena tampilan graphis memudahkan pengguna dalam mengoperasikannya, kalau di microsoft selevel dengan windows XP/Vista/7/8. Dengan kata lain pada Linux Desktop kita tinggal klik... klik... klik...

2. Linux Server (Full Consule) 
=> adalah sistem operasi linux yang digunakan sebagai sistem operasi komputer server, pada sistem operasi ini tampilannya hanya layar hitam seperti di MS. DOS. Sehingga kita harus mengetahui perintah-perintah kemudian mengetiknya secara manual. Tujuannya supaya penggunaan memory dapat diminimalisir karena tampilan grapis seperti di Linux. Desktop sangat membutuhkan banyak memory sehingga bisa didapatkan server yang handal meskipun diakses oleh banyak pengguna/client apabila telah menjadi suatu jaringan komputer.

[CARA MASUK SEBAGAI ROOT]

Ketika kita masuk ke terminal maka secara default biasanya

kita masih berposisi sebagai user biasa, yang menjadi ciri khas user

biasa adalah tanda $ sedangkan user root adalah tanda #, perintah

untuk masuk ke user root adalah :

$ sudo su atau su - atau su => (kemudian masukkan password root)


[PERBEDAAN USER ROOT DAN USER BIASA]

1. User Root (Super User) 
* User root adalah user tertinggi di komputer/jaringan komputer
* selevel dengan administrator di Windows ditandai #
* User root biasanya ada dikomputer server , kecuali  komputer server itu sebagai Proxy Server, Web Server, DHCP Server, FTP Server, HTTP Server, Mail Server, DNS Server atau apapun.

            * User root mempunyai hak akses full terhadap hal apapun, sedangkan hak akses user biasa diatur oleh user root tersebut. Yang mempunyai wewenang dalam menambah/menghapus user biasa ataupun mengatur hak akses dari user-user biasa tadi hanyalah user yang masuk/login sebagai root (super user / user root).


2. User Biasa 
* user biasa adalah pengguna dari komputer/client ketika sudah berbentuk suatu jaringan komputer, di ibarat kan di windows user root ibarat administrator sedangkan user biasa ibarat user account yang dapat di tambah-tambah sesuai jumlah pengguna/client ketika sudah berbentuk sebuah jaringan komputer.
 
* User default sevel dengan User Account di Windows ditandai $ 
* User biasa bisa ditambah. User biasa terdaftar dan data user tersebut tersimpan di /home.
contoh :
/home/jemmy
=>User jemmy terdaftar di: /home sedangkan data user jemmytersimpan di: /home/jemmy/home/rusli.
=>User rusli terdaftar di: /home sedangkan data user rusli tersimpan di: /home/jemmy

Sumber : http://armasatria.blogspot.co.id/2013/03/makalah-sistem-administrator-di-linux.html


Pemrosesan String


Pemrosesan String Beserta Contoh Perintah yang Digunakan dalam Linux

         String adalah serangkaian karakter. String dalam pemrograman komputer adala sebual deret simbol. Tipe data string adalah tipe data yang digunakan untuk menimpan barisan karakter.
         Linux menyediakan beberapa perintah yang dapat digunakan berkaitan dengan proses string, seperti mencari karakter, pengurutan dan lainnya. Terdapat  perintah yang dapat digunakan untuk pemrosesan string pada Linux. Berikut perintah-perintahnya :

1. Cut 

Seperti yang kalian ketahui secara umum, perintah cut ini berfungsi untuk mengambil karakter, file, ataupun folder untuk dipindahkan ketempat yang lain. Cut dalam perintah string pada linux juga tidak jauh berbeda tetapi fungsi cut ini adalah untuk mengambil bagian tertentu dari file dan menampilkannya ke layar LCD.

Syntax : cut [-dchar] [-fd] file
keterangan :
-d : delimeter untuk pemisah antar filed
-f  : field
-c  : Character

Contoh :
1. untuk menampilkan field ke 1 dan ke 3 dari file /etc/passwd

2. untuk menampilkan karakter 1 s/d 8 dan karakter 25 s/d 27 pada file /etc/passwd

3. untuk menampilkan karakter 12 s/d 15 dari hasil keluaran perintah date


2. Word Count - wc

Seperti namanya perintah wc atau word count di gunakan untuk menghitung baris, karakter, dan kata pada suatu file. Jadi kalau kita mempunyai file dan kita ingin tahu berapasih jumlah baris, kata, dan karakter pada file tersebut kita bisa menggunakan perintah ini.

Syntax : wc [-lwc] file
keterangan :
-l   : Line
-w : Word
-c  : Character









3. Head

Mungkin agak sediikit asing perintah ini bagi kalian yang awam. apasih head itu ? kepala ? emang di linux pada kepalanya ya ? hhe :D. Head dalam perintah di Linux adalah untuk menampilkan baris pertama dalam suatu file. Misalkan ada 100 baris tetapi kita hanya ingin menampilkan 10 baris saja maka digunakanlah perintah Head ini.

Syntax : head [-n] file
keterangan :
-n : Banyaknya jumlah baris awal yang mau ditampilkan. Default = 10

4. Tail

Perintah ini sebenarnya memiliki fungsing yang sama denga head, namun head untuk menampilkan baris awal saja sedangkan tail untuk menampilkan baris terakhir saja.

Syntax : tail [-n] file
keterangan :
-n : Banyaknya baris yang ingin ditampilkan.

5. Sort

Fungsi perintah ini untuk mensortir atau mengurutkan isi suatu file berdasarkan kunci atau key tertentu.

Syntax : sort [-tchar] [+key] [-r] file
keterangan :
-tchar : Pemisah field
+key  : Nomor kolom sebagai key pengurut
-r       : reverse-untuk menguruskan secara desceding

6. uniq

Perintah ini untuk menghilangkan kata atau isi file yang dobel. Misalkan dalan file masak ada 2 kata panci maka dengan menggunakan perintah uniq hanya akan di tampilkan 1 kata panci saja.

Syntax : uniq file

7. tr

Perintah ini berfungsi untuk merubah suatu karakter menjadi karakter lain.

Syntax : tr "string1" "string2"

8. grep


Anda dapat mencari karakter atau kata yang diinginkan dari sebuah file yang terdiri dari banyak kalimat. Perintah yang digunakan adalah grep. Dengan perintah ini pencarian lebih mudah dilakukan.

Syntax : grep [-pilihan] string file
keterangan :
-q : Pilihan yang tidak menampilkan hasil ke layar
-v : Pilihan yang menampilkan baris string yang tidak cocok


9. Find

Perintah ini berfungsi untuk menemukan file dengan kriteria tertentu atau dengan data yang spresifik.

Syantax : find nama_path [-pilihan]
keterangan :
nama_path            : Direktori awal mulai pencarian
-nama nama_file   : Cari file dengan file
-user owner          : Cari file berdasarkan pemilik
-type tipe_file       : Cari file berdasarkan tipe file
-perm permission  : Cari file berdasarkan ijin file
-size kap_size       : Cari berdasarkan kapasitas file
-ok perintah          : Eksekusi perintah dengan konfirmasi
-exec perintah       : Eksekusi perintah tanpa konfirmasi



Contoh penerapan pada program :

1. Head
Fungsi :menampilkan n baris pertama isi suatu file.
Sintaks: head [-n] file
Keterangan :
-n : jumlahbaris yang akan ditampilkan
Default = 10
Contoh :
1.     Menampilkan 10 baris pertama file /etc/password.
$ head /etc/passwd
2.     Menampilkan 5 baris pertama file /etc/passwd
$ head -5 /etc/passwd
2.     Cut
Fungsi :mengambil bagian tertentu  darisuatu file dan menampilkannya kelayar.
Sintaks : cut [-dchar] [-fc] file.
Keterangan :
-d : delimeter/pemisahantarfield/kolom, digunakan jika  menggunakan option –f.
Default = TABULASI
-f : field/kolom
-c : character/karakter
Contoh :
1.     Menampilkan field pertama dan ketiga dari file /etc/passwd
$ cut -d: -f1,3 /etc/passwd
2.     Menampilkan karakter ke-1 sampai dengan ke-8 dan karakter ke-25 sampai dengan ke-27 dari file /etc/passwd
$ cut -c1-8,25-27 /etc/passwd
3.     Menampilkan karakter ke-12 sampai dengan ke-16 dari hasil keluaran perintah date.
$ date | cut -c12-16
3.     wc - word count
Fungsi :menghitung jumlah baris, kata dan karakter dalam suatu file.
Sintaks :wc [-lwc] file
Keterangan :
-l : line/baris
-w : word/kata
-c : character/karakter
Contoh :
1.     Menampilkan jumlah baris, kata dan karakter dari file latih.
$ wclatih
24 133 861 latih
2.     Menampilkan jumlah baris dari file latih.
$ wc -l latih
24  Latih
4.                Tail
Fungsi :menampilkan n baris terakhir isi suatu file.
Sintaks: tail [-n] file
Keterangan :
-n : jumlah baris yang akan ditampilkan
Default = 10
Contoh :
1.     Menampilkan 10 baris terakhir file /etc/passwd
$ tail /etc/passwd
2.     Menampilkan 5 baris terakhir file /etc/passwd
$ tail -5 /etc/passwd
3.     Menampilkan mulai dari baris ke 5 sampai baris terakhir file/etc/passwd
$ tail +5 /etc/passwd
5.     Sort
Fungsi :mengurutkan isi suatu file berdasarkan key   tertentu.
Sintaks : sort [-tchar] [+key] [-r] file.
Keterangan :
-tchar: delimeter/karakter pemisah antar field/kolom
+key: nomor kolom sebagai key pengurutan, dimulai dari nol
-r : reverse – mengurutkan secara descending
Contoh :
1.     Mengurutkan isi file /etc/passwd berdasarkan kolom ke-1 secara ascending
$ sort /etc/passwd
2.     Mengurutkan isi file /etc/passwd berdasarkan kolom ke-4 secara ascending
$ sort -t: +3 /etc/passwd
3.     Mengurutkanisi file /etc/passwd berdasarkan kolom ke-4 secara descending$
 sort -t: +3 -r /etc/passwd
6.     Uniq
Fungsi :menghilangkan duplikasi data, syarat : data harus terurut
Sintaks :uniq file
Contoh :
$ cat> juice
apel
apel
melon
jeruk
apel
melon
[Ctrl]+[D]
$ uniq juice
apel
melon
jeruk
apel
melon
$ sort juice | uniq
apel
jeruk
melon
7.     tr
Fungsi :untuk mengubah suatu karakter menjadi karakter lain
Sintaks :tr "string1" "string2"
Contoh :
1.     Mengubah semua karakter 1 menjadi G, 3 menjadi &, dan s menjadi n
$  tr "13s" "G&n" <>
2.     Mengubah semuahuruf kecil menjadi huruf besar.
$ tr "[a-z]" "[A-Z]" <>
$ catlatih | tr "[a-z]" "[A-Z]"
8.     grep
Fungsi :mencari string di dalam suatu file
Sintaks :grep [-pilihan] string file
Keterangan :
Pilihan yang sering digunakan :
-q : tidak menampilkan hasil keluaran ke layar
-v : menampilkan baris string yang tidak cocok
Contoh :
1.     Menampilkan baris yang ada string Linux di file latih.
$ grep Linux latih
2.     Menampilkan seluruh file di current directory yang mempunyai string linux.
$ greplinux *
3.     Menampilkan baris yang tidak mempunyai string Linux di file latih.
$ grep -v Linux latih
9.     find
Fungsi :mencari file dengan criteria tertentu
Sintaks : find nama_path -pilihan
Keterangan :
nama_path = direktori awal pencarian
Pilihan yang sering digunakan :
o name nama_file : cari file dengan nama nama_file
o user owner : cari nama file dengan pemilik owner
o type tipe_file : cari file dengan tipe tipe_file
o perm permission : cari file dengan ijin akses dalm format
angka
o size kap_size : cacri file dengan kapasitas
o ok perintah : eksekui perintah dengan konfirmasi
o exec perintah : eksekusi perintah tanpa konfirmasi
Contoh :
 1.  Mencari file dengan nama latih mulai dari current directory ke bawah.
$ find . -namelatih
2.  Mencari file yang dimiliki oleh user dudi mulai dari direktori / ke bawah.
$ find / -user dudi
3.  Mencari seluruh file dengan tipe direktori mulai dari direktori /home/dudi kebawah.
$ find /home/dudi -type d
4.  Mencari seluruh file yang bernama core kemudian di hapus dengan konfirmasi mulai daricurrent directory kebawah
$ find . -name core -ok rm {} \;
sumber : http://tulisanilmukomputer.blogspot.co.id/2013/03/pemrosesan-string-pada-linux.html                   &  wiwitwidya27p.blogspot.co.id/2013/10/plj-dasar-pemrosesan-string-pada-linux.html