Jumat, 23 Desember 2016

Sistem Administrator / Super User

Pengertian,tugas,etika, perbedaan, serta tata cara menjadi Administrator / Super User
Sistem administrator atau sering disebut dengan system  admin adalah seseorang yang bekerja untuk memelihara dan mengoperasikan sebuah sistem komputer atau jaringan yang berjalan setiap harinya.
Tugas sistem admin biasanya diisi dengan menginstal, mendukung, dan memelihara server atau sistem komputer lain, dan perencanaan untuk dan menanggapi pemadaman layanan dan masalah lainnya.
Tugas lain dari sistem admin yaitu termasuk scripting atau pemrograman ringan, manajemen proyek untuk sistem-proyek terkait. Administrator sistem bertanggung jawab atas hal-hal sebagai berikut:
1.      Pengguna administrasi (setup dan memelihara akun.
2.      Mempertahankan system 
3.      Pastikan peripheral bekerja dengan baik 
4.      Cepat mengatur perbaikan untuk perangkat keras dalam kesempatan kegagalan hardware 
5.      Memantau kinerja system 
6.      Buat sistem file 
7.      Menginstal perangkat lunak 
8.      Membuat cadangan dan memulihkan kebijakan 
9.      Monitor jaringan komunikasi 
10.  Update sistem secepat versi baru dari perangkat lunak OS dan aplikasi keluar 
11.  Menerapkan kebijakan untuk penggunaan sistem komputer dan jaringan 
12.  Pengaturan kebijakan keamanan bagi pengguna. Sistem admin harus memiliki pemahaman yang kuat tentang keamanan komputer (misalnya firewall dan intrusion detection systems).

Apa sih keistimewaan pada administrator system…?
Account root telah penuh (dibatasi) akses, sehingga ia bisa melakukan apa saja dengan sistem. Misalnya, akan dapat menghapus file sistem kritis.
Banyak tugas untuk administrasi sistem dapat otomatis menggunakan script perl atau shell. Sebagai contoh:
  1.      Buat pengguna baru 
  2.      Mengatur ulang password pengguna 
  3.      Mengunci / membuka account pengguna 
  4.      Memantau keamanan server 
  5.      Menganalisis Sistem
Menganalisis sistem biasanya dilakukan oleh seorang administrator sistem untuk mendeteksi adanya gejala-gejala yang dapat menyebabkan kerusakan atau masalah pada sistem kelak. RedHat sudah menyediakan tool-tool untuk melakukan hal itu, diantaranya adalah dua buah program tool yang sangat berguna yaitu vmstat dan top, dengan menggunakan kedua program tersebut administrator memperoleh informasi mengenai sistem seperti penggunaan CPU, memori atau proses-proses yang sedang berjalan dan dengan bantuan informasi ini administrator sistem bisa mendeteksi secara cepat apakah sistemnya mengalami gangguan atau tidak.


Etika System Administrator
Seorang sistem administrator umumnya memiliki kode etik sama seperti kode etik profesi lainnya, karena ketika berhubungan dengan profesi seseorang akan selalu dituntut memiliki responsibility (rasa tanggung jawab) penuh terhadap apa yang ditawarkan, apa yang diberikan kepada user/kantor.
Menjadi seorang Sistem Administrator harus komit melakukan/ melaksanakan/ menggunakan dan setuju untuk mempedomani kode etik ini untuk diri sendiri dengan standar tertinggi etika dan profesional, dan mendorong setiap Sistem Administrator yang untuk melakukan hal yang sama.

Kode etik bagi seorang administrator yang harus dipatuhi adalah sebagai berikut:
         
1. Profesionalisme 
Profesional adalah menjalankan pekerjaan atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya. Untuk menjadi orang yang professional, diperlukan : komitmen, tanggung jawab, kejujuran, sistematik berfikir, penguasaan materi, menjadi bagian masyarakat professional. 
2. Integritas Pribadi 
 Berlaku jujur dalam urusan profesionalitas, dan tantangan yg akan datang dan dampak dari kesalahan dilakukan setrta mencari bantuan dari orang lain bila diperlukan. Menghindari konflik kepentingan dan prasangka bila memungkinkan. 
3. Privasi  
 Menjaga dan melindungi kerahasiaan informasi apapun yang bisa diakses tanpa dengan metode apapun. Hanya akan mengakses informasi rahasia pada sistem komputer jika diperlukan saja dalam pelaksanaan tugas-tugas teknis. 
4. Hukum dan Kebijakan  
 Mendidik diri sendiri dan orang lain supaya relevan pada undang-undang, peraturan dan kebijakan mengenai kinerja tugas-tugas. 
5. Komunikasi  
Menjalankan komunikasi dengan manajemen, pengguna komputer(operator) dan rekan-rekan tentang semua kepentingan bersama yang berkaitan dengan komputer. Dan akan berusaha untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan semua pihak 
6. Integritas Sistem  
Memastikan integritas yang diperlukan, kehandalan, dan ketersediaan sistem yang menjadi tanggung jawab. Merancang dan memelihara masing-masing sistem dengan tujuan untuk mendukung sistem organisasi. 
7. Pendidikan  
Selalu memperbaharui dan meningkatkan pengetahuan teknis dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan keterampilan. Serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain. 
8. Tanggung jawab kepada Komunitas Komputasi  
 Bekerja sama dengan komunitas komputer yang lebih besar untuk mempertahankan integritas jaringan dan sumber daya komputasi yang ada.
9. Tanggung Jawab Sosial  
Sebagai profesional dalam informasi, perlu rajin menulis dan mengadopsi kebijakan yang relevan yang sesuai dengan undang-undang prinsip-prinsip etika.

  1. Tanggungjawab etika : Berusaha untuk membangun dan mempertahankan rasa aman, sehat, dan produktif di tempat kerja. Melakukan yang terbaik untuk membuat keputusan yang konsisten dengan keselamatan, privasi, dan kesejahteraan dari komunitas saya dan publik, dan untuk segera membuka(menyelesaikan) faktor yang dapat menjadikan risiko atau bahaya yang tak terduga. Jujur menerima dan menawarkan kritik pekerjaan secara teknis sebagaimana mestinya dan akan memberi kontribusi yang benar pada orang lain. Mendukung rekan-rekan pekerja dalam mengikuti kode etik.

Etika profesi merupakan bagian dari etika yang menyangkut bagaimana mereka harus menjalankan profesinya secara profesional. Dengan etika profesi diharapkan kaum profesional seperti seorang System Administrator dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukan dari segi tuntutan pekerjaannya.
Resiko apa yang ditimbulkan jika administrator melakukan kesalahan?

Sebagaimana dipaparkan pada fungsi administrator, daya guna komputer akan berjalan optimal jika administrator mampu mengerjakan tugas yang di emban. Apabila tidak, beberapa risiko yang dapat timbul antara lain :
  • Pemanfaatan sumber daya komputer tidak optimal
  • Kerusakan dan kehilangan data
  • Pembiasan informasi yang diharapkan menjadi penunjang keputusan
  • Kehilangan daya tanggap dan kenyamanan dalam penggunaan komputer
 
Linux secara umum memiliki 2 jenis :

Yaitu : 1. Linux Desktop; 2. Linux Server


1. Linux Desktop 
=> adalah sistem operasi linux yang user friendly karena tampilan graphis memudahkan pengguna dalam mengoperasikannya, kalau di microsoft selevel dengan windows XP/Vista/7/8. Dengan kata lain pada Linux Desktop kita tinggal klik... klik... klik...

2. Linux Server (Full Consule) 
=> adalah sistem operasi linux yang digunakan sebagai sistem operasi komputer server, pada sistem operasi ini tampilannya hanya layar hitam seperti di MS. DOS. Sehingga kita harus mengetahui perintah-perintah kemudian mengetiknya secara manual. Tujuannya supaya penggunaan memory dapat diminimalisir karena tampilan grapis seperti di Linux. Desktop sangat membutuhkan banyak memory sehingga bisa didapatkan server yang handal meskipun diakses oleh banyak pengguna/client apabila telah menjadi suatu jaringan komputer.

[CARA MASUK SEBAGAI ROOT]

Ketika kita masuk ke terminal maka secara default biasanya

kita masih berposisi sebagai user biasa, yang menjadi ciri khas user

biasa adalah tanda $ sedangkan user root adalah tanda #, perintah

untuk masuk ke user root adalah :

$ sudo su atau su - atau su => (kemudian masukkan password root)


[PERBEDAAN USER ROOT DAN USER BIASA]

1. User Root (Super User) 
* User root adalah user tertinggi di komputer/jaringan komputer
* selevel dengan administrator di Windows ditandai #
* User root biasanya ada dikomputer server , kecuali  komputer server itu sebagai Proxy Server, Web Server, DHCP Server, FTP Server, HTTP Server, Mail Server, DNS Server atau apapun.

            * User root mempunyai hak akses full terhadap hal apapun, sedangkan hak akses user biasa diatur oleh user root tersebut. Yang mempunyai wewenang dalam menambah/menghapus user biasa ataupun mengatur hak akses dari user-user biasa tadi hanyalah user yang masuk/login sebagai root (super user / user root).


2. User Biasa 
* user biasa adalah pengguna dari komputer/client ketika sudah berbentuk suatu jaringan komputer, di ibarat kan di windows user root ibarat administrator sedangkan user biasa ibarat user account yang dapat di tambah-tambah sesuai jumlah pengguna/client ketika sudah berbentuk sebuah jaringan komputer.
 
* User default sevel dengan User Account di Windows ditandai $ 
* User biasa bisa ditambah. User biasa terdaftar dan data user tersebut tersimpan di /home.
contoh :
/home/jemmy
=>User jemmy terdaftar di: /home sedangkan data user jemmytersimpan di: /home/jemmy/home/rusli.
=>User rusli terdaftar di: /home sedangkan data user rusli tersimpan di: /home/jemmy

Sumber : http://armasatria.blogspot.co.id/2013/03/makalah-sistem-administrator-di-linux.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar