Minggu, 01 Januari 2017

Backup dan Restore Pada CentOs

Backup Data
    Backup dan recovery merupakan kata yang saling berkaitan. Backup berarti kita membuat cadangan dari data yang sudah ada untuk disimpan dalam bentuk yg lain atau sama. Recovery, adalah merubah bentuk dari cadangan untuk dikembalikan menjadi data yang semula sudah ada.

Kegunaan atau manfaat back up data yaitu kita masih mempunyai cadangan data dari data yang hilang/rusak/terhapus, baik yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri atau faktor lain di luar kemampuan kita, seperti: terkena virus, file rusak (tidak bisa dibuka), perangkat komputer error/bermasalah, mati listrik, bencana, dan lain sebagainya.
Dengan begitu cadangan data yang sudah kita simpan tersebut dapat kita gunakan kembali sebagai pengganti data yang telah hilang/rusak/terhapus tadi. Fungsi back up data lebih mengacu pada faktor keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan komputer.

Cara membackup pada linux terdapat 2 cara yaitu :

1. Backup  dengan TAR
   TAR adalah layanan RAR (sebua format arsip file yang dikompres). Akan tetapi, TAR ini dipakai di linux/unix. Rumit, tapi mudah jika dipelajari.

Syntax :
             #tar [opsi] [nama file] [folder / file yang akan dikompres]
 Contoh :
     
           #tar cut /home/OS08/PLJH
kemudian untuk melihat isi direktori, dapat dengan tvr.
          #tar tvf/home/OS08/PLJH 

Format penulisan pada TAR :
tar-cvf  /home/OS08/documents/backup/backuppljh.tar  /home/OS08/desktop/pljh/ 

ket :
- /home/OS08/documents/backup/backuppljh.tar = tujuan backup  
- /home/OS08/desktop/pljh/   = lokasi backup

TAR terbagi menjadi 2 yaitu :
- tar -xvf  /home/OS08/documents/backup/backuppljh.tar = untuk restore
- tar -tvf  /home/OS08/documents/backup/backuppljh.tar = untuk backup
  


2.  Backup dengan  CPIO
     CPIO baru dapat bekerja jika program tersebut menerima input daftar nama file yang akan di backup. Itulah sebabnya kita gunakan perintah Find. Sama seperti TAR, CPIO menyertakan slash( / ) setelah nama dokumen. 

Syntax :                                                                         < : restore
            cpio -it < namafile                                            > : backup 

 Format penulisan CPIO :
Jika sudah berada di lokasi filenya :
 find pljh/ -print cpio -o > /home/OS08/dekstop/backuppljh.cpio  

Perbedaan TAR dan CPIO : 
TAR  =  tujuan dulu  lalu lokasi.
CPIO = lokasi dulu lalu tujuan.



Restore data
      Restore dan recovery adalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan dengan tidak terstruktur. Selain itu, banyak software yang ada di pasaran (baik gratis maupun berbayar) yang memberikan kemudahan backup data. Dengan software yang sama biasanya proses restore dan recovery data akan lebih mudah dilakukan. Beberapa software backup memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses backup. Fitur ini sangat bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup selalu dilakukan dengan teratur.
 Syntax :
    #cpio -i < nama file 


Penjadwalan (Crontab)
      Crontab adalah sebuah perintah yang sangat berguna untuk menjalankan tugas-tugas yang terjadwal, sehingga akan mengurangi waktu administrasi. Selain crontab, ada juga perintah lain: anacron dan atAnacron digunakan untuk melakukan penjadwalan suatu perintah untuk komputer yang tidak selalu menyala terus menerus. Anacron menggunakan interval waktu harian, mingguan, dan bulanan. Sedangkan perintah at menjalankan suatu tugas sekali pada satu waktu. Yang paling sering digunakan adalah crontab, karena lebih serba guna, dan dapat diatur untuk berjalan pada sembarang interval waktu.
Dalam melakukan administrasi sistem, pengaturan cron dilakukan melalui file crontab, yang berisi jadwal waktu dan script yang harus dieksekusi. System Linux memiliki file crontab default, yaitu /etc/crontab, yang akan menjalankan beberapa script pada waktu yang telah ditentukan, misalnya setiap jam, harian, mingguan, dan bulanan. Pertama kali membuka file ini, anda mungkin akan sedikit bingung.
Terdapat dua buah file yang menentukan user mana yang bisa menggunakan crontab: /etc/cron.allow dan /etc/cron.deny. Biasanya, hanya ada file cron.deny pada sistem, dan jika file ini ada, dan terdapat nama user di dalamnya (satu user per baris), maka user tersebut tidak diperbolehkan menggunakan perintah crontab. Jika terdapat file cron.allow, maka hanya user yang namanya terdapat pada file ini yang diperbolehkan menggunakan perintah crontab.
Pada file crontab, terdapat enam field untuk setiap entry, dan masing-masing field dipisahkan oleh spasi atau tab.
  • Lima field pertama menentukan kapan perintah akan dijalankan.
  • Field ke-enam adalah perintah yang akan dijalankan.
 Minute - 0-59.
 Hour - 0-23 24-hour format.
 Day - 1-31 Day of the month.
 Month - 1-12 Month of the year.
 Weekday - 0-6 Day of the week. 0 refers to Sunday.
Pada file crontab, akan tampak seperti ini:
# min(0-59) hours(0-23) day(1-31) month(1-12) dow(0-6) command
 34 2 * * * sh /root/backup.sh
Pada contoh tersebut, perintah “sh /root/backup.sh” akan dijalankan pada jam 2:34 AM setiap hari.
Tanda bintang pada contoh tersebut berarti ‘semua waktu‘. Tanda bintang pada kolom ‘menit’ berarti “jalankan setiap menit”.

Syntax :
      #export EDITOR = Nano

Jika ingin melakukan perintah secara terjadwal dapat dilakukan dengan perintah crontab :

crontab -e : membuka file crontab yang sudah ada atau membuat file baru.

crontab -l  : menampilkan isi file crontab.

crontab -r : menghapus file crontab.

crontab -u : mengedit crontab milik user


Membuka crontab
sudo crontab -e

Beberapa tips dalam menggunakan cron:

  • Selalu gunakan path absolut.
  • Jika anda tidak yakin apakah tugas-tugas cron telah selesai, periksalah email anda.
  • Hapus entry cron yang sudah tidak diperlukan lagi.
  • Pastikan crond berjalan.
 sumber : http://education-linux.blogspot.co.id/2012/01/penjadwalan-di-linux-dengan-crontab.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar